Ungkapan kemarahan
ditunjukkan ultras AS Roma setelah tim idola mereka menelan kekalahan
saat menghadapi Lazio di final Coppa Italia, Minggu 26 Mei 2013 (Senin
dinihari WIB).
Pendukung garis keras
Roma itu melempari bus tim saat hendak memasuki tempat latihan di
Trigoria. Sekitar 200 pendukung garis keras Roma itu melempari bus
dengan telur dan batu. Amukan itu membuat beberapa kaca bus pecah.
Aksi protes pendukung
Roma tidak sampai di situ, mereka menyebut para pemain Roma sebagai
'Tentara Bayaran'. Ultras Roma itu pun menuntut tiga petinggi Roma,
Presiden James Pallotta dan dua direksiknya, Franco Baldini dan Walter
Sabatini bertanggung jawab atas anjloknya prestasi Roma musim ini.
Menurut laporan Football Italia, aksi tersebut tidak meluas. Situasi di sekitar tempat latihan Roma tetap kondusif setelah aksi tersebut. Untuk mengamankan lokasi, Kepolisian setempat menempatkan Polisi anti huru-hara.
Kemarahan ultras Roma merupakan akumulasi dari kekecewaan mereka melihat performa Francesco Totti dan kawan-kawan sepanjang musim ini. I Giallorossi harus puas menempati peringkat 6. Roma sendiri sebenarnya berpeluang bermain di Europa League musim depan.
Menurut laporan Football Italia, aksi tersebut tidak meluas. Situasi di sekitar tempat latihan Roma tetap kondusif setelah aksi tersebut. Untuk mengamankan lokasi, Kepolisian setempat menempatkan Polisi anti huru-hara.
Kemarahan ultras Roma merupakan akumulasi dari kekecewaan mereka melihat performa Francesco Totti dan kawan-kawan sepanjang musim ini. I Giallorossi harus puas menempati peringkat 6. Roma sendiri sebenarnya berpeluang bermain di Europa League musim depan.
Sayang, jatah tersebut
terpaksa diserahkan ke tangan rival sekota, Lazio yang sukses merebut
trofi Coppa Italia musim ini. Di final, Roma menuai kekalahan dengan
skor tipis 0-1. Gol semata wayang Lazio, setelah Senad Lulic menjebol
gawang Roma pada menit 71.
Sumber : http://www.viva.co.id/
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !